Tanda Tanda Sikap Prospek. Pada saat mengadakan pendekatan terhadap prospek, secara umum sebenarnya sejak awal sudah dapat diprediksi apakah prospek kita itu mempunyai ketertarikan terhadap asuransi atau tidak. Namun sebagai agen asuransi professional menjaga sikap adalah yang utama, walaupun mungkin prospek menjukkan sikap yang tidak menyenangkan namun paling tidak menjalin silaturahmi harus dikedepankan.
Tidak jarang, sikap penolakan di awal dapat berbuah manis yaitu terjadinya penjualan. Itu tergantung bagaimana kita mengelola prospek, karena sudah tentu prospek butuh waktu untuk mengenal agen, mempelajari produk asuransi serta kebutuhan asuransi.
Secara garis besar, tanda -tanda sikap prospek terhadap agen asuransi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : kurang, sedang dan baik. Kategori itu dapat diterapkan pada perhatian, minat, keinginan dan tindakan.
PERHATIAN
Tanda -tanda perhatian yang kurang :
- Prospek menunjukka sikap menghindar, bahkan tidak ramah atau sinis.
- Tidak mau menerima telepon
Tanda -tanda perhatian yang sedang :
- Bersedia menerima kedatangan agen
- Bersedia menerima telepon namun tanggapannya pasif
- Tidak menunjukkan keceriaan pada ekpresi wajah
Tanda -tanda perhatian yang baik :
- Menerima kedatangan agen dengan hangat dan ekspresi wajah ceria
- Memberikan jamuan ( makanan atau minuman )
- Menunjukkan pikiran yang terbuka terhadap penjelasan atau presentasi agen.
MINAT
Tanda -tanda minat yang kurang :
- Menolak ketika agen asuransi hendak menjelaskan produk, kalaupun menerima dia tidak konsentrasi pada penjelasan agen.
- Pasif dan tidak ada tanggapan terhadap penjelasan produk oleh agen.
Tanda -tanda minat sedang :
- Memberikan tanggapan terhadap penjelasan agen namun terkesan berbasa basi.
Tanda -tanda minat yang baik :
- Ketika menerima penjelasan manfaat produk, prospek menunjukkan ekspresi wajah yang bersungguh -sungguh.
- Prospek menunjukkan keingintahuan dengan sering mengajukan pertanyaan tentang produk.
- Menunjukkan sikap sependapat, bahwa produk asuransi adalah solusi yang tepat. Biasanya prospek mengangguk anggukkan kepala.
KEINGINAN
Tanda -tanda keinginan yang kurang :
- Mengatakan -saya tidak berminat.
- Mengatakan lebih untung jika uang didepositokan .
- Mengatakan untuk sementara kami belum mempertimbangkan membeli asuransi
Tanda -tanda keinginan sedang :
- Mengatakan saya pikir pikir dulu i.
- Mengatakan iaya bicarakan dulu dengan suami / isteri .
- Mengatakan ikalau jadi, nanti saya akan hubungi andai.
Tanda -tanda keinginan yang baik :
- Mengatakan -untuk manfaat tersebut, berapa premi yang harus saya bayar -.
- Mengatakan -kalau klaim, bagaimana cara mengurusnya .
TINDAKAN
Tanda -tanda tindakan yang kurang :
- Dengan jelas menolak dan tidak ada tanggapan.
Tanda -tanda tindakan yang sedang :
- Mengatakan -saya berminat membeli, tapi masih saya pikirkan waktu yang tepat.
- Menunjukkan kenginan untuk membeli, tapi asuransi belum menjadi prioritas.
Tanda – tanda tindakan yang baik :
- Mengatakan ” untuk latar belakang seperti saya, produk apa yang tepat ? “.
- Bersedia mengisi formulir aplikasi dan menyerahkan KTP.
Dengan mengenali beberapa tindakan dan sikap prospek seperti di atas, agen asuransi diharapkan mampu menghadapi dengan cara yang tepat. Jika hal ini dilakukan dengan baik, maka bukan tidak mungkin jika agen dapat mengubah tanggapan prospek, dari tanggapan yang tidak baik menjadi terbuka, dari sikap tidak berminat menjadi ingin membeli.
Artikel berkaitan :
Tips cara menjual asuransi secara online di internet.
Cara mudah mengatasi keberatan dan penolakan prospek.