Cara memasarkan asuransi syariah. Jika dilihat dari tujuannya, produk asuransi syariah dan produk asuransi non syariah mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan perlindungan atau proteksi secara keuangan jika nasabah mengalami risiko.
Yang membedakan adalah prinsip utamanya, asuransi syariah didasarkan pada prinsip – prinsip syariat islam. Intinya, asuransi syariah dijauhkan dari unsur – unsur yang tidak halal. Untuk itu, cara memasarkan asuransi syariah juga harus menjelaskan apa yang menjadi perbedaan keduanya. Jadi agen asuransi juga harus mempelajari dan menguasai tentang ilmu syariah.
Jumlah nasabah asuransi syariah dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ini merupakan peluang dan tantangan bagi agen asuransi untuk menemukan cara memasarkan asuransi syariah yang efektif untuk meningkatkan penjualannya. Cara memasarkan asuransi yang baik adalah dengan memberikan solusi kepada calon nasabah. Menguasai produk knowledge tentang asuransi syariah merupakan nilai tambah bagi agen asuransi yang bersangkutan.
Intinya, cara memasarkan asuransi syariah adalah dengan terlebih dahulu mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan calon nasabah. Mereka membutuhkan informasi yang lengkap dan meyakinkan. Jelaskan tentang prinsip syariah yang menjadi perbedaan antara asuransi syariah dan non syariah. Jika calon nasabah bercerita bahwa dia pernah mendengar cerita buruk tentang asuransi anda, maka jelaskan dengan bukti.
Dengan pengetahuan yang memadai tentang asuransi syariah ditambah dengan kejelian anda dalam menjelaskan bahwa produk anda mampu memenuhi semua kebutuhan proteksi calon nasabah, plus bukti kemudahan klaim dari asuransi anda, maka anda sebagai agen asuransi tidak perlu lagi pusing memikirkan cara memasarkan asuransi syariah. Karena dia pasti lebih percaya dengan anda dan membeli polisnya.
Apalagi jika anda menambah wawasan dengan mempelajari Internet Marketing Asuransi, pasti akan mempermudah anda dalam mencari nasabah. Ini merupakan cara memasarkan asuransi secara online dengan efektif.