Cara Menjual Asuransi Online Closing Setiap Hari

Posted on

Cara menjual asuransi online yang efektif mendatangkan penjualan tidak terletak pada seberapa bagus promosi anda, namun tergantung pada bagaimana anda mendapatkan prospek yang tepat kemudian mengelolanya dengan tekik marketing yang benar.

Asset Digital, Kunci Sukses Closing Setiap Hari

Anda masih sulit menjual asuransi? sabar ya, anda bisa meniru mereka yang sudah berhasil dengan teknik ini. Anda harus sabar dan konsisten membangun asset digital.

Rahasia sukses mereka adalah kemampuan membangun komunitas prospek untuk produk mereka sendiri.

Membangun asset digital itu seperti membangun kolam ikan untuk dipancing sendiri di kemudian hari. Tujuannya adalah closing berkelanjutan dalam jangka panjang.

Ibaratnya anda memiliki kolam ikan yang setiap harinya banyak ikan – ikan baru yang masuk, yang berharap anda mau merawat mereka. Kemudian anda rawat, untuk selanjutnya anda pancing sesuka hati untuk mendapatkan mereka.

Asset digital merupakan pondasi awal yang harus dibangun oleh semua pemasar online, termasuk mereka yang ingin menjual asuransi secara online.

Seorang pebisnis online, ketika menjual produk mereka selalu berpikir jangka panjang. Tujuannya adalah agar pelanggannya terus membeli di kemudian hari. Ingat ya… tujuannya adalah jangka panjang agar anda bisa mendapatkan penjualan setiap hari.

Kunci sukses strategi ini sebenarnya adalah : mudahnya menarik minat prospek tertarget, terjalinnya komunikasi, terpupuknya kepercayaan dan personal branding anda, dan artikel marketing.

Tips ini sederhana, juga bukan ilmu baru. Strategi ini merupakan rahasia sukses para internet marketer sejak puluhan tahun yang lalu. Strategi inilah yang harus anda terapkan dalam menjual asuransi secara soft selling. Teknik ini selaras untuk menjual produk apapun di internet, termasuk menjual asuransi secara online.

Tahukah anda, mengapa para pebisnis online bisa mendapatkan penjualan setiap hari? rahasianya bukan karena mereka promosi setiap hari lo ya….

Mereka menggunakan startegi “kolam ikan” seperti yang saya singgung di atas, mereka menciptakan pasar sendiri untuk produk mereka sendiri. Mereka membangun daya tarik agar semua ikan yang diinginkan masuk ke kolam secara sukarela.

Akhirnya kolamnya penuh dengan ikan, kemudian dengan mudah memancingnya setiap hari untuk mengambil ikannya. Ketika ikannya sudah menjadi ribuan atau puluhan ribu, mereka bisa mengambil banyak ikan setiap harinya.

Dan disamping mengambil banyak ikan setiap harinya, banyak ikan – ikan baru juga masuk ke kolam setiap harinya. Sehingga mereka tidak pernah kehabisan ikan untuk diambil setiap harinya.

Strategi inilah yang harus anda terapkan pada bisnis asuransi anda.

Tahukah anda, mereka yang membeli asuransi bukan karena mendengar manfaat asuransi, bukan karena mendengar keunggulan asuransi. Namun karena mereka merasa mendapatkan solusi atas permasalahan mereka.

Lalu bagaimana, strategi kolam ikan dapat menarik minat untuk membeli asuransi?

Yang diterapkan mereka yang sudah berhasil menjual asuransi secara online adalah dengan menarik perhatian prospek kemudian membangun minat.

Mereka menarik perhatian prospek dengan memberikan tips bermanfaat, misal :

– Cara menyiapkan pendidikan anak sejak dini.
– Manfaat asuransi jiwa optimal tidak harus premi mahal, begini caranya

Kedua topik di atas merupakan contoh topik lebih disukai oleh prospek daripada anda memposting promosi produk asuransi anda.

Mereka yang menjadi target anda, tentu akan masuk ke dalam komunitas prospek anda, untuk selanjutnya diolah oleh sistem marketing secara otomatis.

Dengan berpedoman contoh tersebut, sebagai tenaga marketing tentunya anda sudah memahami dan lebih pintar dalam membuat postingan dengan ide yang saya berikan.

Dalam bisnis online, datangnya penjualan berawal dari adanya tulisan. Dengan penawaran tips – tips seperti itulah mereka akan masuk ke dalam database calon pelanggan. Selanjutnya akan terjalin hubungan baik antara anda dan prospek anda.

Mereka yang tertarik membaca dari tips – tips itulah yang merupakan target pasar anda. Mereka akan dengan senang hati masuk ke dalam komunitas anda karena mereka merasa mendapatkan manfaat dengan membaca artikel anda.

Tentu hasilnya berbeda jika yang membaca postingan anda adalah minatnya sepak bola, tentu mereka tidak akan menggubris postingan anda.

cara menjual asuransi secara online

Anda Membutuhkan Alat Marketing Otomatis

Dengan alat ini anda hanya melakukan settingan di awal sekali saja, selanjutnya sistem bekerja untuk anda secara otomatis 24 jam per hari.

Untuk mendukung strategi ini dalam menjual asuransi secara online, anda membutuhkan alat marketing untuk membangun personal branding untuk memupuk kepercayaan prospek anda.

Sebagai tenaga pemasar asuransi profesional tentu kita harus berpikir realistis, untuk mendapatkan hasil yang besar kita tidak bisa berusaha dengan cara gratisan.

Semuanya perlu modal, namun anda tidak perlu khawatir, anda tidak perlu modal jutaan untuk menggunakan alat marketing.

Cara menjual asuransi secara onile modalnya sama dengan menjual produk lainnya di internet. Beberapa alat marketing yang perlu anda siapkan adalah :

1..Website

Mengapa setiap orang yang memiliki bisnis juga wajib punya website ? Website merupakan media yang akan menjadi identitas anda sebagai penasehat keuangan profesional, sekaligus berisi ulasan produk asuransi anda secara lengkap. Jika diibaratkan orang berjualan, anda memiliki bangunan kantor/bangunan ruko sendiri, dan bukan nebeng pada teras toko orang lain.

2..Sistem marketing

Alat ini akan membantu mempermudah dan mempersingkat kerja anda. Tanpa harus keluar rumah, alat ini bekarja otomatis mendatangkan prospek tertarget untuk produk asuransi anda.

Sistem ini secara otomatis membangun database calon pelanggan, yang terdiri dari orang – orang yang selalu menunggu solusi dan tips dari anda. Jadi hanya dengan setting di awal, komunikasi anda dengan prospek anda akan terjalin.

Inilah yang kemudian memupuk kepercayaan prospek terhadap anda. Dan hebatnya lagi, personal branding anda sebagai agen / penasehat keuangan akan terbangun tanpa harus promosi.

Oleh karena itu, ketika sistem merekomendasikan produk anda sebagai solusi yag tepat untuk masalah mereka, tentu mereka akan mempertimbangkannya. Itulah kenapa tingkat konversi penjualan dengan strategi ini sangat tinggi.

3..Sosial media

Menjual asuransi tidak semudah menjual baju yang bisa closing hanya dengan posting gambar di medsos.

Saya yakin teman – teman pasti memiliki akun sosial media seperti : Instagram, Facebook, Youtube, Tiktok, Whatsapp, dll. Lalu apa hubungannya dengan penjualan asuransi secara online.

Dalam digitalisasi pemasaran asuransi, akun media sosial dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pasar, khusus untuk mempromosikan produk asuransi anda secara online. Kuncinya adalah harus mengintegrasikan media sosial dengan website anda.

Interaksi yang terjadi pada media sosial bisa ditarget dan diarahkan ke website untuk selanjutnya diolah secara marketing oleh sistem.

Di atas adalah siklus sederhana teknik soft selling dalam internet marketing yang sudah dibuktikan para internet marketer dunia sejak puluhan tahun yang lalu.

Anda tertarik? pelajari selengkapnya DI SINI